Laman

ZERO TO HERO

BANYAK JALAN MENUJU ROMA NAMUN HANYA BUTUH SATU LANGKAH KECIL UNTUK MENUJU SEGALANYA

Selasa, 04 Agustus 2015

WAKTU

“Demi waktu, bahwa manusia akan merugi, kecuali bagi orang yang beriman dan beramal sholeh, saling nasehat-menasehati dalam kesabaran dan kebenaran.” (QS. Al-Ashr:1-3) "Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia terlena di dalamnya, yakni kesehatan dan waktu luang." (Hadits riwayat Bukhari) “Tidak tergelincir kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sehingga Allah menanyakan empat hal: Umurnya; dihabiskan untuk apa, Waktu mudanya; digunakan untuk apa, Ilmunya; apakah diamalkan atau tidak, Hartanya; darimana dia mendapatkan dan untuk apa saja dihabiskannya” (Hadist Hasan, Riwayat Tirmidzi ) “Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin”. ( As-Sajdah: 12) "(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang shaleh terhadap yang telah aku tinggalkan "sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan" (Qs. A1 Mu'minun 23): 99-100) "Pada hari mereka melihat hari kebangkitan itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari" (Qs. An-Naazi'aat (79): 46) “Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan”. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.” (Fathir: 37). Kebidupanmu adalah hirupan nafas yang berulang-ulang Setiap kali nafas berlalu dari dirimu, maka berkuranglah bagian dirimu Maka, engkau akan menjadi orang yang kekurangan dan berjalan seperti orang. Dan apa yang engkau tanggung adalah tinggal penderitaan orang arab mengatakan di dalam pepatahnya : الوقت كالسيف إن لم تقطعه قطعك ، ونفسك إن لم تشغلها بالحلال شغلتك بالحرام والوقوع في الآثام “Waktu diibaratkan pedang, jika engkau tidak memotongnya maka waktulah yang akan memotongmu, Dan jika engkau tidak menyibukkan dirimu dengan sesuatu yang halal, maka dia akan menyibukkanmu dengan sesuatu yang haram serta perbuatan-perbuatan dosa”, tentunya sebuah semboyan yang sangat indah serta menyentuh jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar